Demam Berdarah Dengue (DBD)
Halo Sobat Tulip,
Dalam rangka memperingati hari Demam Berdarah Dengue (DBD) Sedunia pada tanggal 22 April 2024, Mari kita kenali penyakit DBD!
Demam Berdarah Dengue adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. DBD memiliki gejala sebagai berikut :
1. Sakit kepala berat di sekitar dahi
2. Nyeri pada sendi, tulang, otot, hingga daerah belakang mata
3. Bintik-bintik merah
4. Mual / muntah
5. Demam tinggi mendadak sampai 40°C
Puskesmas Kepadangan melaporkan temuan kasus DBD selama 2024. Sebanyak 2 kasus DBD ditemukan di Desa Kepatihan. Setelah ditemukan kasus tersebut, Puksesmas Kepadangan melakukan penyelidikan epidemiologi guna mengetahui potensi penularan dan penyebaran penyakit. Upaya untuk mencegah penularan DBD dapat dilakukan dengan 3M Plus.
1. Menguras bak mandi dan tempat penampungan air
2. Menutup tempat penampungan air
3. Mendaur ulang barang bekas
4. Plus : upaya mencegah gigitan nyamuk seperti memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi, memberikan larvasida pada bak mandi yang sudah dikuras, membersihkan lingkungan, menggunakan obat / lotion anti nyamuk, dll.
Perilaku 3M Plus secara efektif dapat mencegah penyait DBD. Fogging bukan termasuk pencegahan DBD. Fogging dapat membunuh nyamuk, namun tidak dapat membunuh jentik dan telur nyamuk. Oleh karena itu, Puskesmas Kepadangan menghimbau masyarakat untuk selalu Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat. 3M Plus melindungi keluarga kita dari DBD!